Banyak orang mengira bahwa Rasul Ulul Azmi merupakan sebuah nama dari para Nabi Islam. Atau ada juga orang yang berasumsi bahwa nama tersebut selalu melibatkan grup rasul tertentu dan merupakan sebuah komunitas. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Dalam Islam, Rasul dan Nabi yang tercatat sebagai utusan Allah SWT berjumlah 25 orang. Namun, diantara 25 Rasul tersebut hanya ada 5 saja yang disebut Rasul Ulul Azmi. Sebutan ini bukan nama biasa namun gelar yang diberikan Allah SWT untuk Nabi dan Rasul tertentu.
Sederhananya, gelar Ulul Azmi secara khusus diberikan pada orang suci yang memiliki kekuatan iman, ketabahan, serta kesabaran yang luar biasa. Hal tersebut diukur dari bagaimana perjalanan orang suci tersebut menyebarkan dakwah serta agama Islam.
Berikut akan diperkenalkan 5 nama rasul yang mendapat gelar rasul Ulul Azmi dan kisah perjalanan masing-masingnya hingga mendapat gelar tersebut :
- Nabi Nuh As
Nabi Nuh As diutus untuk menyebarkan ajaran dan peringatan akan datangnya azab bagi mereka yang berbuat kezaliman. Sayang hal tersebut tidak efektif. Bahkan sanak dekat beliau sendiri menentang ajarannya.
Mereka tetap melakukan kegiatan keji serta kezaliman tanpa berpikir akibatnya. Akhirnya, Nabi Nuh As berdoa memohon arahan lalu datanglah azab banjir bandang yang menelan seluruh bumi.
Nabi Nuh As yang telah diarahkan Allah SWT, selamat didalam bahteranya. Bahkan beliau juga sempat mengumpulkan berbagai hewan untuk ikut diselamatkan. Berkat perjuangannya tersebut, Nabi Nuh As juga memperoleh gelar Ulul Azmi.
- Nabi Ibrahim As
Nabi Ibrahim As terkenal karena memeluk tiga agama yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi. Hal tersebut diperkuat dengan kisahnya yang selalu muncul pada setiap ajaran dari ketiga agama tersebut. Beliau selalu mencari Tuhan, hingga akhirnya diberi arahan oleh Allah SWT. Nabi Ibrahim As juga disebut sebagai ayahnya para Nabi karena menjadi orang pertama yang menyebarkan nama Allah SWT.
Sayang ajaran beliau banyak dipandang negatif dan menyebabkan dirinya dibakar hidup-hidup oleh Raja Namruj. Namun, beliau selamat berkat mukjizat dari Allah SWT. Karena kisahnya tersebut, Nabi Ibrahim As juga memiliki gelar Rasul Ulul Azmi.
- Nabi Musa As
Nabi Musa As menjadi pembawa mukjizat dari Allah SWT untuk pengikutnya. Sebelum diutus untuk membawa mukjizat tersebut, Nabi Musa As dibebaskan dengan membawa pengikutnya keluar dari eksploitasi Raja Firaun.
Pada waktu itu, pengikut Nabi Musa As diharuskan tunduk dan menyembah Raja Firaun. Untuk membebaskan pengikutnya, Nabi Musa As membuat berbagai mukjizat dengan kekuatan dari Allah SWT.
Hal tersebut menjadi tanda bahwa beliau juga sudah mendapatkan gelar Ulul Azmi. Menggunakan hal tersebut, bahkan Nabi Musa As sempat membelah lautan untuk menyeberang ke tanah yang baru.
- Nabi Isa As
Kisah Nabi Isa As dikenal dilahirkan tanpa ayah. Ketika ibu beliau, Siti Maryam mengandung, sang ibu sempat mendapat banyak fitnah dari kaum Yahudi. Namun, Siti Maryam tetap tabah dan melahirkan Nabi Isa.
Nabi Isa As sejak dari kecil hingga dewasa telah diberi kemampuan oleh Allah SWT untuk bisa berbicara dan melakukan banyak mukjizat. Seperti bisa menghidupkan kembali orang mati, membuat makanan turun dari langit, membuat burung dari tanah liat, dan masih banyak yang lainnya. Namun yang paling terkenal adalah mampu mendatangkan dan mengajarkan kitab Injil.
Dalam perjuangannya menyebarkan agama Islam, beliau juga tentunya mendapat banyak rintangan. Mulai dari para Yahudi yang mencacinya hingga dikhianati muridnya sendiri.
Bahkan beliau juga sempat ingin dibunuh oleh bangsa Romawi karena tuduhan-tuduhan yang dilayangkan pada dirinya. Namun, karena mampu melewati semua itu, Nabi Isa As juga mendapat gelar Rasul Ulul Azmi.
- Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW dipandang sebagai penutup nabi terdahulu. Rasulullah SAW menjadi penyempurna ajaran-ajaran Islam yang sebelumnya telah memiliki pondasi dari ajaran nabi-nabi pendahulu.
Ajaran nabi Muhammad SAW berasal dari Mukjizat pemberian Allah yaitu Al-Quran. Ajaran tersebut menjadi pedoman utama bagi seluruh manusia yang menganut agama Islam. Nabi Muhammad SAW juga mendapatkan banyak rintangan dalam menyebarkan pedoman agama tersebut.
Hal yang paling terkenal dalam kisah Nabi Muhammad SAW adalah hinaan dan cacian dari kaum Kafir Qurasy. Bahkan beliau sempat menghadapi peperangan demi menyebarkan nama Allah SWT. Berkat perjuangannya itu, tidak heran jika Nabi Muhammad SAW juga mendapat gelar Ulul Azmi.